ArisanTersohor - Ada kenyataan yang cukup miris jika melihat data rilisan mesin pencari google, sehubungan dengan pencarian situs yang dilakukan oleh pengguna internet di Indonesia. Pasalnya, berdasarkan data tersebut, Indonesia berada di urutan kedua sebagai negara yang paling banyak mencoba untuk masuk ke situs-situs pornografi. Lebih ironis lagi, separuh diantaranya mencoba masuk ke situs-situs tersebut dengan menggunakan ponsel Smartphone.
Wajar kiranya, jika pemerintah cukup intens dalam memerangi maraknya situs-situs dengan konten negatif ini. Sudah ada ratusan bahkan ribuan situs dengan konten pornografi yang telah diblokir oleh pemerintah. Tentu kita harus mengapresiasi, langkah yang dilakukan oleh pemerintah, mengingat dampak negatif dari situs-situs pornografi ini, tidak hanya berupa gangguan psikis bagi orang-orang yang mengaksesnya, namun juga berdampak buruk pula terhadap perangkat yang digunakan.
Sebagaimana dilansir dari situs shopback.co.id, setidaknya ada 4 ancaman paling berbahaya yang mungkin akan menyerang smartphone, apabila digunakan untuk mengakses situs-situs porno. Inilah ancaman-ancaman tersebut:
1. Smartphone sudah tidak privasi lagi
Ketika kita membuka situs porno dan mencoba mengunduh video atau foto, biasanya ada keterangan permintaan konfirmasi bahwa kita sudah berusia 18 tahun ke atas. Untuk diketahui bahwa itu bukanlah bentuk perlindungan, melainkan sebuah turn berupa aplikasi viewer. Ketika kita mengklik turn tersebut untuk mengkonfirmasi, maka secara tidak langsung kita telah membuka aplikasi viewer. Aplikasi ini sangat berbahaya, karena merupakan alat para hacker untuk melihat seluruh aktifitas kita di smartphone, termasuk ketika kita mengetik kata sandi untuk akun sosial media kita, email bahkan mungkin membaca akses terhadap akun-akun pribadi kita yang bersifat keuangan. Agen Domino99
2. Situs porno merupakan jembatan masuknya software berbahaya
Kita tentu masih ingat tentang kasus munculnya aplikasi Ransomware, yaitu sebuah aplikasi yang dianggap sebagai virus, karena bisa mengunci seluruh data-data penting yang ada di perangkat kita. Untuk bisa membuka kembali data-data yang terkunci tersebut, maka para pelaku kejahatan dunia maya akan meminta kita melakukan pembayaran, yang sebenarnya itu adalah pemerasan. Cara paling mudah untuk aplikasi ini bisa masuk ke perangkat adalah melalui situs porno. Setengah dari uang hasil pemerasan itu, akan diberikan hacker ke penyedia situs-situs porno yang telah membantunya.
3. Kemungkinan bocornya data kartu kredit digital
Dampak yang ketiga ini, berhubungan dengan dampak yang pertama, yaitu bocornya data akses kita terhadap perangkat, termasuk data pribadi yang digunakan untuk mengakses karti kredit digital milik kita. Kebocoran data tersebut, salah satunya adalah melalui proses transaksi yang kita lakukan ketika membeli aplikasi berbayar di Google Play Store. Apabila data kita sudah bocor dan diketahui para hacker, maka bersiaplah, uang kita akan menjadi uang milik bersama, yaitu milik bersama para hacker.
4. Mendatangkan virus
Dampak yang satu ini, sebenarnya juga merupakan petunjuk bahwa ponsel smartphone kita sudah terserang virus. Apabila di dalam smartphone kita terdapat beberapa aplikasi yang terinstall, namun kita tidak pernah merasa mengunduhnya, maka bisa jadi aplikasi-aplikasi tersebut adalah virus. Meskipun, ber-kamuflase menjadi aplikasi-aplikasi yang diyakini aman, namun tetap saja, jika kita merasa tidak pernah mengunduhnya, itu berarti virus, yang menyelinap masuk ketika kita membuka situs porno.
Sebenarnya, dampak-dampak buruk ini tidak hanya dialami oleh smartphone. Semua perangkat yang kita gunakan untuk mengakses situs porno, berpotensi mengalami hal serupa. Akhirnya, hal tersebut juga merugikan kita sebagai pengguna, bukan saja karena sistem operasi pada perangkat yang rusak, namun juga merugikan kita secara finansial, karena apabila sudah parah, tentu perangkat tidak bisa lagi kita gunakan dan akhirnya, kita terpaksa harus membeli yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar